Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Andri Yuniansyah (55), warga Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban ditemukan meninggal dunia di area persawahan setempat, Senin (8/1/2024) malam.
Korban diduga tewas tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang terpasang di sawah tersebut.
“Korban berpamitan ke istri untuk mengontrol padi di sawah di belakang kantor Balai Benih Ikan (BBI) Rengel,” ujar Kapolsek Rengel, AKP Khoirul.
Korban Ditemukan Anak Menantu di Sawah
Andri anak menantu korban adalah orang pertama yang menemukan Andri Yuniansyah terbujur kaku di tengah sawah.
Keterangan dari istri korban, Andri berangkat dari rumah menuju sawah sekitar pukul 16.30 WIB untuk mengontrol tanaman padi di sawah.
Firasat tak enak dirasakan keluarga, karena korban tak kunjung pulang hingga pukul 18.15 WIB. Sebagai anak menantu, Andri langsung menyusul ke sawah.
Andri terkejut karena ayahnya sudah tengkurap di sawah.
Korban Meninggal Dunia di Lokasi
Seketika itu, Andri berteriak mencari pertolongan warga sekitar dan memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya. Begitu dicek, ternyata korban sudah meninggal.
Insiden pilu yang disebabkan jebakan tikus tersebut langsung dilaporkan kepada petugas Polsek Rengel. AKP Khoirul Kapolsek Rengel, mengatakan bahwa petugas yang memastikan korban meninggal adalah petugas medis dari Puskesmas Prambontergayang.
Dalam olah TKP, polisi menemukan kawat putih yang digunakan untuk menjebak tikus. Barang bukti kemudian diamankan polisi.
“Tangan kanan korban terlilit seutas kawat kabel warna putih, yang terpasang di sawah sebagai jebakan tikus dengan aliran listrik bertegangan tinggi,” kata Khoirul.
Polisi Imbau Warga Tak Pasangan Jebakan Tikus
AKP Khoirul menyebut, hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Prambontergayang bahwa korban meninggal akibat tersetrum listrik jebakan tikus. Setelah dilakukan visum luar, jenazah Andri diserahkan kepada keluarga untuk segera disemayamkan.
Belajar dari beberapa kasus serupa di Bumi Wali, AKP Khoirul meminta kepada seluruh perangkat desa dan petugas pelayanan untuk menyampaikan peringatan ke warga agar tidak memasang jebakan tikus di sawah.
Sebab, sekali lupa mematikan aliran listrik nyawa petani menjadi taruhannya. Bahkan resiko tersetrum bukan hanya pemilik sawah, namun juga berpotensi menambah korban orang lain yang tidak tahu.
