Pemandian Air Panas Nganget Surga Tersembunyi di Pelosok Kota Tuban

Siapa yang tidak kenal dengan pesona wisata Kota Tuban? Dikenal dengan keindahan pantainya, Tuban juga memiliki beragam obyek wisata menarik seperti pemandian Silowo, air terjun Puteri Nglirip, dan berbagai wisata lainya. Tapi apakah kalian tahu jika di Bumi Wali ini juga terdapat pemandian air panas alami yang banyak di gandrungi orang-orang dari berbagai daerah?

Meski terletak di daerah terpencil, Nganget tetap menjadi primadona bagi masyarakat. Terletak di di Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, Nganget menjelma bagai hiden paradise di tengah maraknya obyek wisata dadakan yang biasanya hanya booming untuk beberapa saat. Lantas mengapa Nganget masih bisa mempertahankan eksistensinya hingga saat ini serta apa yang harus di persiapkan jika ingin ke tempat wisata tersebut?

Objek Wisata Alami

Selain memiliki sumber mata air panas alami, letak geografis Nganget yang di kelilingi hutan menambah kesan alami dan efek rileksasi bagi para pengunjung.

Salah satu pengunjung bernama Ibrahim Akbar Arsanata menjelaskan alasan memilih Nganget dari pada tempat wisata lain karena obyek wisata Nganget bagus untuk di gunakan sebagai tempat refresing.

“Suasananya enak, airnya juga merilekskan. Selain itu buat kesehatan juga bagus sih, mas,” Terang Akbar.

Pemuda asal Rembang, Jawa Tengah tersebut juga menambahkan untuk infrastruktur sudah lumayan bagus dari pada beberapa tahun yang lalu.

Nganget sendiri paling ramai pengunjung pada hari sabtu minggu tapi kadang malam jumat juga ramai anak-anak dari pondok. Asal wisatawan pun juga beragam tetapi menurut Eko salaku pengelola mayoritas pengunjung datang dari Jawa Tengah seperti dari Pati, Jepara, dan Sragen. Kepadatan pengunjung di hari biasa sendiri sekitar 250 sampai 400 orang dan akan meningkat pada hari libur.

Tiket Masuk yang Terjangkau

Biaya masuk Nganget dapat dikatakan cukup terjangkau. Di mana biaya masuk pada hari biasa 10 ribu rupiah untuk orang dewasa dan 4 ribu rupiah untuk anak di tambah biaya parkir 2 ribu rupiah rupiah untuk kendaraan roda dua dan 5 ribu rupiah untuk kendaraan roda empat. Perlu di ketahui Nganget juga memiliki tiga kolam berbeda yaitu:

1. Kolam Induk

Seperti namanya kolam induk adalah cikal bakal dari kolam -kolam lain. Kolam tersebut memiliki suhu panas sekitar 47 derajat. Karena panasnya tersebut terdapat aturan yaitu orang berendam di berikan waktu maksimal selama 10-14 menit dan tidak boleh dalam kondisi perut yang kosong.

2. Kolam Lanang

Untuk kalian yang tidak kuat dengan panas kolam utama tidak usah khawatir. Nganget juga memiliki kolam dengan suhu panas yang lebih rendah yaitu di kolam lanang.  Kolam tersebut menjadi alternatif baik bagi anak-anak maupun lansia.

3. Kolam Bilas

Kolam bilas tidak boleh dimasuki siapapun. Sebab, kolam tersebut hanya boleh di gunakan menggunakan gayung untuk membilas badan setelah berendam di kolang induk maupun kolam lanang.

Ketiga kolam itu di kuras bergantian pada hari senin sehingga kebersihan air dapat terjaga dengan baik. Selain memiliki tiga kolam, Nganget juga memiliki, toilet, musala, dan penginapan yang bisa menjadi solusi untuk pengunjung yang berasal dari luar daerah.

Kaya Akan Manfaat

Selain memiliki pesona alam yang menakjubkan, Nganget juga bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit sepert penyakit kulit, setruk, rematik dll. Menurut penuturan pengelola banyak pasian yang mengidap penyakit-penyakit itu mengaku sembuh setelah datang di tempat wisata Nganget

“Yang sudah sembuh dari sini terutama struk, pegal linu, penyakit kulit, ada pengunjung dari Tuban katanya penyakit asam lambung kok malah berendam dan dia sendiri menyatakan sembuh,” terang pria paruh baya itu.

Ia juga menambahkan banyak pengunjung percaya jika air dari Nganget memiliki khasiat lain seperti sebagai penglaris dan sebagainya.

“Menurut hasil lab satu petak kolam kecil di sendang Lanang yang sering di ambil orang. Di nyatakan layak minum. Dan banyak orang pulang bawa air dari situ untuk tambahan jualan kopi kadang tambahan semprot di sawah saya sendiri juga tidak tahu,” imbuh pengelola wisata Nganget

Memiliki Sejarah yang Menarik

Nganget memiliki berbagai kisah asal usul yang menarik. Diantaranya seperti bekas tancapan tongkat Sunan Bonang, Blacak Ngilo atau perampok yang bersembunyi di tempat tersebut. Terdapat juga cerita yaitu Nganget merupakan tempat pertapaan .

“Info dari yang tua-tua dulu itu kan jamannya Tuban Ronggolawe. Ini kan bekas pertapaan di sini bekas batanya yang lama-lama yang besar- besar itu masih ada. Di sini dulu juga ada urutanya dengan Sunan Bonang di sini ada perampok di oyak lalu bersembunyi di sini. Ada cerita anak nya Ronggolawe salah satu putrinya sakit kulit kemudian di suruh mencuci di sini lalu habis mencuci badan sembuh,” tambah Eko.

Pria berusia 56 tahun tersebut juga menjelaskan batu-batu bata merah bekas fondasi kuno yang ada di Nganget sudah banyak di bawa oleh peneliti seperti dari UGM dll.

Pembangunan ke Depan

Mulai bulan 9 tahun 2022 sebelumnya Nganget dikelola oleh Perhutani tetapi sejak September 2022 sudah beralih ke anak perusahaan PT Palawi Risorsis. Permulaan pembangunan tersebut di mulai dari akhir tahun kemarin di mana pembenahan gasebo rampung di selesaikan. Dan kemungkinan Kedepannya akan di adakan penataan tempat parkir karena untuk mengantisipasi jalanan yang becek pada saat musim hujan.

Eko juga menambahkan kedepanya juga akan ada tempat khusus untuk para penjual baru karena untuk sementara ini, baru ada tempat untuk pijat refleksi yang juga dapat membantu mengangkat perekonomian dari masyarakat sekitar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Artikel Terbaru