Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort (Satreskrim Polres) Tuban menangkap basah WS (49) pelaku pencurian motor di halaman Masjid Al Ikhlas, Perumahan Karang Indah. WS merupakan mantan satpam di perumahan tersebut yang diberhentikan.
Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Rianto mengatakan, WS menjalankan aksinya saat pemilik motor sedang menjalankan ibadah Salat Jumat di Masjid Al Ikhlas.
Pelaku mencuri motor honda beat dengan nomor polisi S 3632 EAE warna merah karena terlilit kebutuhan ekonomi. Setelah mencuri, motor disembunyikan pelaku di rumah kontrakannya di Perumahan Karang Indah.
Tracking dari HP di Dalam Jok
Kasus Curanmor di halaman masjid Al Ikhlas Karang Indah terungkap berkat HP pemilik kendaraan bermotor yang tertinggal di dalam jok. Dari HP tersebut, polisi melakukan upaya tracking.
AKP Rianto menjelaskan, dari hasil tracking tersebut diketahui posisi kendaraan motor yang dicuri. Lokasinya berada di dalam kontrakan pelaku.
Tak lama, petugas langsung menyergap pelaku di kontraknnya. Saat petugas datang, pelaku sempat bersembunyi di atas genting. Berkat bujuk rayu petugas, pelaku akhirnya menyerahkan diri.
“Sempat bersembunyi di atas genteng, namun ia kemudian menyerah,” kata AKP Rianto.
Diberhentikan Jadi Satpam
WS memiliki rekam jejak sebagai satpam selama 1 tahun di Perumahan Karang Indah, Kecamatan Semanding, Tuban. Ia diberhentikan dari profesinya karena suatu alasan.
Sebagai satpam, sudah barang tentu hafal dengan situasi dan kondisi di perumahan tersebut. Termasuk di saat salat jumat. Letak Masjid Al Ikhlas yang berada di bagian belakang perumahan, dirasa WS cukup aman untuk melakukan curanmor.
“Melakukan pencurian motor karena terdesak ekonomi,” ujar WS.
Diduga belum ketemu penadah, motor curian WS masih disimpan di dalam kontrakannya. Dan hal ini memudahkan petugas untuk menangkap basah WS beserta barang buktinya.
