Menyusuri Gua Akbar, Salah Satu Destinasi Wisata Populer di Tuban

Selain lekat dengan sebutan Tuban Bumi Wali, Kabupaten Tuban akrab dengan istilah Kota Seribu Gua karena memiliki banyak sekali gua. Mulai dari yang berada di tengah hingga pinggiran kota. Namun, beberapa objek wisata gua di Tuban minim perawatan. Bahkan, ada yang akses menuju lokasi masih sulit.

Salah satu wisata gua yang sangat populer di Tuban adalah Gua Akbar. Lokasinya terletak di Jalan Gajah Mada, atau tepatnya di belakang Pasar Baru Tuban. Gua ini menjadi objek wisata alam sekaligus religi dengan luas mencapai 1 Hektar.

Kondisi jalan menuju Gua Akbar sedikit sempit sempit, di kanan kiri jalan juga banyak penjaja makanan dan minuman. Destinasi wisata ini berdekatan dengan pasar tradisional. Jadi, erat dengan aktivitas sehari-hari warga sekitar. Wisatawan yang menggunakan mobil, disarankan untuk memarkir kendaraannya agak jauh dari pintu masuk gua untuk mengurangi kemacetan di area tersebut. Untuk memasuki wisata tersebut, kita perlu merogoh kocek sebesar Rp10.000 di hari biasa ataupun weekend.

Ketika melewati pintu masuk, kamu akan mendapati kandang burung merpati di tengah jalan. Di sebelah kanan, ada beberapa gambar dan tulisan mengenai sejarah, peristiwa, dan tokoh-tokoh penting yang ada di Tuban. Kemudian, kamu akan mendapati peta wisata dan pintu masuk menuju gua ini. Ada anak-anak tangga yang harus dituruni untuk dapat menuju ke pintu masuk gua.

Gua ini memiliki sejarah yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. Dinamakan Gua Akbar karena terdapat Pohon Akbar tepat di depan lokasi gua ini. Dahulu, gua ini pernah mengalami kerusakan parah akibat pembangunan Pasar Baru Tuban di tahun 1984. Pernah juga dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah hingga kotoran manusia sehingga makin menambah kumuhnya tempat yang dari awal tidak diperhatikan masyarakat ini.

Pada akhirnya, ketika masa kepemimpinan Bupati Sjoekoer Soetomo, gua ini dibersihkan sekaligus diresmikan sebagai objek wisata oleh Bupati Hindarto di tahun 1995.
Panjang gua ini diperkirakan sekitar 1,2 kilometer dan kurang lebih berusia 20 juta tahun, hal ini dibuktikan dengan adanya fosil binatang laut yang ada di dinding gua tersebut.

Sepanjang perjalanan di dalam gua, wisatawan akan mencium bau yang menyengat sebab banyak sarang dan kotoran kelelawar. Di gua ini juga terdapat kolam kecil yang merupakan mata air alami bernama Kedung Tirta Agung yang dahulu dipercaya pernah digunakan para sunan dan tokoh besar untuk bersemedi dan berkumpul. Air dari mata air ini menjadi tempat dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan dan kekuatan bagi siapapun yang meminumnya.

Konon, gua ini dijadikan tempat para wali songo dan tokoh-tokoh besar zaman dahulu untuk berkumpul. Seperti Sunan Kalijaga yang menetap di Gua Akbar setelah ayahnya mengusirnya dan dijadikan murid Sunan Bonang setelahnya. Terdapat beragam sejarah mengenai kepercayaan pada gua ini, salah satunya adanya dua buah batu di musala pada pintu keluar gua. Batu ini mirip dengan bentuk singa, sehingga sering disebut bahwa patung ini merupakan penjaga gua. Tidak hanya itu, gua ini memiliki sebuah ruangan yang dulu digunakan para wali untuk menyampaikan ajarannya dan disebut Paseban Para Wali.

Gua Akbar dapat menjadi alternatif liburan kamu dan keluarga. Kamu akan mendapat sensasi liburan edukatif di alam. Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap Ada beberapa toilet, penjual makanan, tempat pembelian oleh-oleh, dan spot untuk berfoto. Akses menuju lokasi cukup mudah dan hanya memakan waktu lima menit dari Alun-Alun Tuban.

Editor : Harmini
Penulis : Mutiara Syaharani

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Artikel Terbaru