Kini emplasemen Stasiun Tuban sudah menjadi pemukiman padat penduduk meski tanahnya masih dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sedangkan bangunan Stasiun Tuban saat ini tertutup tembok tinggi dan disewa untuk dijadikan bengkel las.
Rasa rindu masyarakat Kabupaten Tuban terhadap moda trasnportasi kereta api juga banyak bermunculan di sosial media. Terlebih ketika berita akan dibangunnya mall di Tuban mencuat, tak sedikit warga Tuban yang memilih untuk diaktifkan kembali Stasiun Tuban daripada membangun pusat perbelanjaan besar tersebut.
“Bener, biar aku kalo pulang Tuban ga capek2 motoran terus,” komentar @dsakinahs_ di salah satu postingan Instagram.
Upaya untuk mengaktifkan kembali operasional Stasiun Tuban sudah beberapa kali diberitakan dalam beberapa tahun terkahir. Namun hingga saat ini upaya tersebut belum ada realisasi. Semoga dalam beberapa tahun kedepan Stasiun Tuban bisa diaktifkan kembali, sehingga rasa rindu masyarakat Tuban terhadap moda transportasi kereta api segera terobati seperti halnya rasa rindu mereka terhadap kehadiran bioskop yang sudah terobati.